Legislative Reform Efforts to Ensure Child Protection and Comprehensive Handling of Sexual Violence
DOI:
https://doi.org/10.38035/jgsp.v3i4.547Keywords:
Child Protection, Sexual Violence, Legal ReformAbstract
This study looks at legal and legislative reform initiatives aimed at protecting Indonesian children from sexual assault. Despite having a solid legal foundation thanks to laws like Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection, the Criminal Code, the Pornography Law, and the Electronic Information and Transactions (ITE) Law, the field still faces a number of challenges, such as protracted and traumatic court proceedings for victims, a lack of child-friendly procedures, a lack of agency coordination, and social, cultural, and financial barriers. Sexual abuse has a multifaceted effect on children, including psychological trauma, societal stigma, and the difficulty of the legal system. This research examines laws and regulations using a normative juridical perspective, court decisions, and related scientific literature. The results indicate that revising the Child Protection Law, developing operational implementing regulations, strengthening criminal sanctions, integrating prevention and rehabilitation mechanisms for victims, and implementing child-friendly judicial procedures are important steps to increase the effectiveness of child protection. This study concludes that legislative reform must be supported by increased capacity of law enforcement officials, cross-sectoral coordination, and public awareness so that children's rights can be fully fulfilled and children are protected from sexual violence.
References
Ahmad, R. S. (2025). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kekerasan Seksual Ditinjau Dari Uu Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jurnal Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 8(1), 211.
Badri K.M., M. P., Rahman, S., & Razak, A. (2024). Efektivitas Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kekerasan Seksual. Journal of Lex Theory (JLT), 5(2), 567-579.
Badrudduja, A., & Widowaty, Y. (2023). Analisis Pemenuhan Hak Atas Restitusi Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC), 4(2), 57-68.
Candra, M. (2018). Aspek Perlindungan Anak Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Capah, R., & Fikri, R. A. (2023). Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 9432-9444.
Dwilestari, I. Y. (2024). Efektivitas Penerapan Ancaman Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Journal of Lex Philosophy (JLP), 5(2), 487-503.
Erdianti, R. N. (2020). Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. Malang: UMMPress.
Handoko, D., & Widowaty, Y. (2022). Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kejahatan Kekerasan Seksual. Media of Law and Sharia, 4(1), 14-33.
Harahap, R. (2025). Peran Pendidikan Multikultural dalam Membangun Masyarakat Anti Kekerasan. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(2), 2860-2866.
Junaidi. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Anak di Indonesia. Journal of Law, Society, and Islamic Civilization, 8(1), 1-13.
Loim, J. Y. (2023). Disparitas Putusan Hakim dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak. COMSERVA, 3(1), 369-385.
Nahar, A., Nisa, I., & Asfiya, M. (2022). Penanganan Kekerasan Seksual terhadap Anak: Perspektif Pendidikan Pancasila. Smart Law Journal, 1(1), 25-37.
Novrianza, & Santoso, I. (2022). Dampak Dari Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(1), 53-64.
Nurfazryana, a. M. (2022). Dampak psikologis kekerasan seksual pada anak. UNES Journal Of Social and Economics Research, 7(2), 32-43.
Panggabean, L., Triono, E., & Sahari, A. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kekerasan Seksual (Analisis Undang-Undang Perlindungan Saksi Dan Korban). Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 5(1), 20-28.
Priyambudi, T., Wijaya, A. U., & Purwati, A. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Wijaya Putra, 1(2), 116-125.
Rizkiani, N. (2023). Analisis perlindungan hukum dalam tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Jurnal Bevinding, 1(4), 1-9.
Rizqian, I. (2021). Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dikaji Menurut Hukum Pidana Indonesia. Journal Justiciabelen (Jj), 1(1), 51.
Sidauruk, A. D. (2023). Kedudukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Sebagai Lembaga Negara Independen Dalam Perlindungan Hak-Hak Anak Di Indonesia: Analisa Perbandingan Lembaga Negara Anak Di Tiongkok Dan Britania Raya. Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues, 2(1), 23-35.
Simatupang, N. (2022). Kekerasan seksual terhadap anak dan pencegahannya. Seminar Nasional Hukum, Sosial dan Ekonomi, 1(1), 123.
Supriatna, Y. S. (2024). Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur Ditinjau dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak: Studi Putusan Nomor 10/Pid. Sus-Anak/2022/PN. Kwg. Unes Journal of Swara Justisia, 8(2), 349-358.
Suryandi, D. N. (2020). Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Jurnal Darma Agung, 28(1), 84-91.
Syahri, N. R., & Putri, A. (2022). Faktor, Bentuk dan Tanda Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Seminar Nasional Hukum, Sosial dan Ekonomi, 1(1), 234.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lovensky Belangi Santiago, Faisal Santiago
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Greenation Sosial dan Politik (JGSP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JGSP.
