Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai (Suatu Studi Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Sabang Provinsi Aceh)

Abstract

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sabang Provinsi Aceh merupakan organisasi perangkat daerah sesuai tugas pokok dan fungsi adalah membidangi administrasi kepegawaian di daerah dengan sistem dan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan Dalam teknis pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelayanan BKPSDM tidak serta berjalan mulus, terdapat beberapa kendala/ permasalahan yang ditemui di lapangan, permasalahan tersebut dapat muncul baik internal maupun eksternal BKPSDM, yaitu: masih kurangnya profesionalisme pegawai dalam melaksanakan tugas pelayanan, pemberdayaan aparatur yang telah mengikuti diklat pada masing- masing unit belum optimal, disiplin pegawai yang dapat dilihat dari kehadiran apel dinas kerja pagi dan sore yang disebabkan pegawai yang terlambat masuk kerja atau yang pulang mendahului jam kerja, serta belum terpenuhinya Kompetensi pegawai sesuai nomenklatur. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menganalisis dan mengevaluasi: 1) Pelatihan pada BKPSDM Kota Sabang; 2) Pengembangan karir pada BKPSDM Kota Sabang; 3) Kinerja pegawai pada BKPSDM Kota Sabang; 4) Pengaruh pelatihan dan pengembangan karir secara simultan dan parsial terhadap kinerja pegawai BKPSDM Kota Sabang. Dalam penyusunan tesis ini, penulis menggunakan penelitian metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pegawai BKPSDM Kota Sabang sebanyak 48 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa secara keseluruhan pelatihan yang telah dilaksanakan sudah berjalan baik, adapun kekurangan yang terjadi yaitu peserta pelatihan yang tidak sepenuhnya dapat menyerap isi pelatihan yang diberikan. Persepsi pegawai mengenai pengembangan karir pada BKPSDM Kota Sabang sudah dirasakan baik oleh pegawai. Kinerja pegawai pada BKPSDM Kota Sabang secara umum dapat dikatakan cukup baik, akan tetapi pada pelaksanaan hasil kerja masih ada pegawai yang menyelesaikan tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan. Dari hasil uji hipotesis diketahui bahwa pelatihan dan pengembangan karir memiliki pengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai pada BKPSDM Kota Sabang Provinsi Aceh. Sedangkan pelatihan dan pengembangan karir berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai yang dibuktikan dari nilai F hitung lebih besar dari F table.