Strengthening the Role of Bhabinkamtibmas in Early Handling Efforts for Serious Criminal Acts in Rural Areas

Authors

  • Teguh Ari Aji Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Indonesia
  • Joko Setiono Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Indonesia
  • Yopik Gani Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jgsp.v3i3.443

Keywords:

Bhabinkamtibmas, Serious Crimes, Early Handling, Community Policing, Positive Law

Abstract

Serious crimes such as drug trafficking, premeditated murder, and acts of terrorism are now not only concentrated in urban areas but have also begun to spread to villages. This condition requires a more adaptive and preventive approach to handling them. This study aims to analyze the role of Bhabinkamtibmas in the early handling of serious crimes in rural areas through the perspective of positive Indonesian law. The research method used is normative juridical with a conceptual and legislative approach. Bhabinkamtibmas as an integral part of the structure of the Republic of Indonesia National Police has a clear legal basis, including Law Number 2 of 2002, Perpolri Number 1 of 2021 concerning Community Policing, and Perkapolri Number 7 of 2021 concerning Bhabinkamtibmas. Their roles include early detection functions, legal education, and mapping potential security disturbances. The results of the study show that implementation constraints include limited personnel and budget, low training on serious crimes, and minimal legal awareness among rural communities. On the other hand, collaboration between Bhabinkamtibmas and village officials, community leaders, and local institutions can increase the effectiveness of prevention. This study recommends reformulating the authority and increasing the structural capacity of Bhabinkamtibmas to deal with the escalation of serious crimes more responsively and comprehensively. By optimizing the preventive role of Bhabinkamtibmas, the prevention of serious crimes can be carried out in a more humane and community-based manner.

References

Amri, K. (2023). Dampak kehadiran bhayangkara pembina keamanan Dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) Dalam penanganan tindak pidana ringan (tipiring) Diwilayah Hukum Polsek Matur Kabupaten Agam. Jurnal Hukum dan Keadilan, 10(1).

Ariadi, R. &. (2022). Pengaruh profesionalisme, kemampuan kerja dan disiplin kerja intelejen keamanan dalam melakukan deteksi dini terhadap perkembangan gangguan Kantibmas di wilayah Hukum Polda Kalimantan Selatan. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(7).

Arif, M. (2021). Tugas dan fungsi kepolisian dalam perannya sebagai penegak hukum menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang kepolisian. Al-Adl: Jurnal Hukum, 13(1), 91-101.

Arsyam, A. T. (2023). Peran Bhabinkamtibmas dalam Upaya Pencegahan Kasus Curanmor di Wilayah Hukum Polres Kudus. Indonesian Journal of Police Studies, 7(12), 255-294.

Cen, C. (2020). Tinjauan Yuridis Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Bhayangkara Pembina Keamanan Dan Ketertiban Masyaratakat (Bhabinkamtibmas) Dalam Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. Journal of Law and Policy Transformation, 5(2), 29-45.

Corputty, P. (2022). Analisis Polarisasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Di Wilayah Kepulauan. Jurnal Belo, 8(1), 85-101.

Fardha, K. V. (2023). Perkembangan Teori-Teori Hukum Pidana. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 3982-3991.

Firdausi, F. &. (2016). Eksistensi ‘White Collar Crime’Di Indonesia: Kajian Kriminologi Menemukan Upaya Preventif. Reformasi, 6(1).

Margaret, M. &. (2024). Implementasi Community Policing Dalam Pencegahan Tawuran Warga Di Wilayah Hukum Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat. Ikra-Ith Humaniora: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 8(2), 29-42.

Ningtias, D. F. (2022). Peran Bhabinkamtibmas Dalam Menjaga Stabilitas Kamtibmas Di Wilayah Hukum Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya. Janaloka, 1(2), 115-138.

Purba, D. P. (2021). Pemolisian masyarakat dalam pencegahan kejahatan jalanan. Jurnal Ilmu Kepolisian, 15(1), 12-12.

Putra, C. A. (2022). Peran Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Keberhasilan Operasi Mantap Brata Candi di Wilayah Hukum Polsek Tingkir Polres Salatiga. Indonesian Journal of Police Studies, 6(7), 1-66.

Rasiwan, H. I. (2025). Dinamika Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Padang: Takaza Innovatix Labs.

Rosadi, A. I. (2023). The Role of Bhabinkamtibmas for The Sustainable Development Goals (SDGs) In Indonesian. RSF Conference Series: Business, Management and Social Sciences, 3(3), 477.

Saliro, S. S. (2025). Forum Kemitraan Polisi Masyarakat dan Pemolisian Masyarakat. Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 11(1), 185-195.

Syahrum, M. (2024). Analisis Eksistensi Bhabinkamtibmas dalam Pengaplikasian Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). MORALITY: Jurnal Ilmu Hukum, 10(2), 235-244.

Syihab, M. A. (2023). Metode Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia. Cendekia: Jurnal Hukum, Sosial Dan Humaniora, 1(1), 13-27.

Vidyaras, W. (2022). Infrastruktur Jalan dan Kriminalitas di Pedesaan Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi, 17(2), 6.

Wahid, A. W. (2021). Pendekatan Problem Solving Bhabinkamtibmas Dalam Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Di Desa Bunder Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Risalah Hukum, 26-43.

Wahyurudhanto, A. &. (2023). Penguatan Bhabinkamtibmas. Bandung: Kaizen Media Publishing.

Published

2025-08-28

How to Cite

Aji, T. A., Joko Setiono, & Gani, Y. (2025). Strengthening the Role of Bhabinkamtibmas in Early Handling Efforts for Serious Criminal Acts in Rural Areas. Jurnal Greenation Sosial Dan Politik, 3(3), 615–623. https://doi.org/10.38035/jgsp.v3i3.443

Most read articles by the same author(s)