Synergy of Administrative Law and Criminal Law as a Strategy for Harmonizing Law Enforcement Against Corruption in Government Procurement of Goods and Services
DOI:
https://doi.org/10.38035/jgsp.v3i4.540Keywords:
Legal Harmonization, Corruption, Procurement of Goods and ServicesAbstract
Corruption in the government procurement of goods and services (PBJ) sector is one of the most significant sources of state financial leakage in Indonesia. Although there are comprehensive administrative and criminal legal instruments, overlapping authorities and unclear boundaries of their application often create problems in law enforcement practices. This study aims to analyze the application of administrative and criminal law in PBJ, identify the factors causing disharmony, and formulate an ideal legal harmonization model to prevent and eradicate corruption effectively. Using normative juridical methods and conceptual and comparative approaches, this study examines various provisions such as Law Number 1 of 2004 concerning State Treasury, Law Number 30 of 2014 concerning Government Administration, Presidential Regulation Number 16 of 2018 in conjunction with Presidential Regulation Number 12 of 2021 concerning Procurement of Goods/Services, and Law Number 31 of 1999 in conjunction with Law Number 20 of 2001 concerning the Eradication of Criminal Acts of Corruption. The research results show that the dualism of administrative and criminal legal regimes leads to the criminalization of procedural violations and creates legal uncertainty. Therefore, a harmonization model based on the principles of ultimum remedium, proportionality, and institutional integration between the Corruption Eradication Commission (KPK), the Public Prosecutor's Apparatus (APIP), the Public Prosecutor's Office (LKPP), and the Supreme Audit Agency (BPK) is needed to ensure fair, effective, and accountable law enforcement.
References
Adinda, D., Salam, A., Ramadhan, A., Narendra, A., Anasti, M., & Yanto, J. (2024). Politik Hukum Dalam Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 12-25.
Aflah, M. N., Junaidi, M., Arifin, Z., & Sukarna, K. (2021). Kedudukan hukum aparatur pengawasan intern pemerintah dalam pengawasan pengadaan barang/jasa pemerintah. Jurnal USM Law Review, 4(2), 631-650.
Afrilian, A. H., Saepudin, E. A., Ramadhani, I., Aqila, A. N., & Nurhasna, F. (2025). Kebijakan Pemberantasan Korupsi Terhadap Tingkat Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan, Serta Efek Pada Pembangunan Ekonomi dan Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Pemerintah. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(3), 3942-3952.
Agustina, A., Oktari, D. P., Silalahi, H. H., & Purnama, R. (2022). Urgensi Pemerintah Daerah Terkait Pelaksanaan Asas Pemerintahan Yang Baik Dalam Lingkup Pembinaan Dan Pengawasan. Bullet: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(03), 482-487.
Al Kautsar, I., & Muhammad, D. W. (2022). Sistem hukum modern Lawrance M. Friedman: Budaya hukum dan perubahan sosial masyarakat dari industrial ke digital. Sapientia Et Virtus, 7(2), 84-99.
Amiruddin, A. (2012). Pemberantasan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa melalui Instrumen Hukum Pidana dan Administrasi. Jurnal Media Hukum, 19(1).
Ar, A. M., Wirda, W., Rusbandi, A. S., Zulhendra, M., Bahri, S., & Fajri, D. (2024). Peran Niat (Mens rea) dalam Pertanggungjawaban Pidana di Indonesia. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(3), 240-252.
Aritonang, D. M. (2021). Kompleksitas Penegakan Hukum Administrasi dan Pidana di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 18(1), 45-58.
Hidayat, M. F., Aritonang, R. V., & Lavea, H. (2024). Analisis Asas Ne Bis In Idem dalam Hukum Acara Pidana Indonesia. Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik, 1(2), 250-258.
Husnayain, N. (2025). POLITIK HUKUM TERHADAP INTEGRASI KEADILAN RESTORATIF DALAM PRAKTIK PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA. JURNAL ILMIAH ADVOKASI, 13(3), 1006-1020.
Ibad, S. (2021). Hukum Administrasi Negara Dalam Upaya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik. HUKMY: Jurnal Hukum, 1(1), 55-72.
Krisnawati, N. D., & Prakasa, S. U. (2025). Audit Sosial Dalam Pencegahan Korupsi PBJ pada Sektor Kontruksi di Indonesia. Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC), 6(2).
Mallarangeng, A. B., & Ali, I. (2023). Pembuktian Unsur Niat Dikaitkan Dengan Unsur Mens Rea Dalam Tindak Pidana Korupsi. Legal Journal of Law, 2(2), 11-24.
Mpios, I., Faisal, A., & Yusuf, N. Y. (2023). SINERGITAS LEMBAGA PENEGAK HUKUM TERHADAP PENGHALANGAN KEADILAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA (Obstruction Of Justice). Sultra Law Review, 5(2), 2919-2935.
Nasution, R. P., & Calvin, C. (2025). KETERLIBATAN SEKTOR SWASTA DALAM PRAKTIK KORUPSI PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DAERAH: TINJAUAN HUKUM DAN ETIKA BISNIS. JPeHI (Jurnal Penelitian Hukum Indonesia), 6(01), 1-15.
Putra, E. A., Hamdani, F., Fauzia, A., & Kusumawarni, B. A. (2024). Aspek Hukum Administrasi dan Hukum Pidana dalam Pengadaan Barang dan Jasa: Peranannya dalam Mewujudkan Pengadaan Barang dan Jasa yang Akuntabel. Lex Renaissance, 9(1), 179-202.
Safitri, A., Zain, A. N., & Nugroho, L. D. (2025). Peran Perancangan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa untuk Mencegah Praktik Korupsi. Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora, 5(1), 12-12.
Setiawan, D., Juna, A. M., Fadillah, M. S., Oktarianda, S., Zulkarnen, Z., Rizal, A., & Satrio, I. (2024). Prinsip Proporsionalitas dalam Penerapan Hukuman Pidana di Indonesia. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(3), 266-278.
Sihombing, W. B. (2025). Inkonsistensi Pengaturan Keadilan Restoratif dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 6(7).
Sitanggang, R. R., Komachi, T., Irawan, D. F., & Novellya, C. (2024). PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM DALAM HUKUM PIDANA: EFEKTIVITAS, TANTANGAN, DAN PERSPEKTIF PENGEMBANGAN DI INDONESIA. JURNAL MASYARAKAT HUKUM PENDIDIKAN HARAPAN, 2(01).
Valentina, V. (2024). Analisis Etika Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi (SNISTEK), 6, 656-661.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Umar Maksum, Rineke Sara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Greenation Sosial dan Politik (JGSP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JGSP.
