The Challenge of Upholding the State's Digital Sovereignty in Facing Data Monopoly Practices by Foreign Over-The-Top Platforms in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.38035/jgsp.v3i4.490Keywords:
Digital Sovereignty, Data Monopoly, Foreign Otts, Personal Data Protection, Business CompetitionAbstract
Enforcing digital sovereignty in Indonesia faces serious challenges due to the dominance of foreign Over-The-Top (OTT) platforms in controlling national data and digital markets. These data monopolization practices by global companies not only create technological dependency but also limit state control over the flow of strategic information, which should be part of national sovereignty. Although Indonesia already has several legal instruments, such as Law Number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions and its amendments, Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection, Law Number 5 of 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition, and Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation, the implementation of these regulations still faces significant obstacles in addressing the power of the transnational digital economy. One of the main obstacles lies in jurisdictional issues that limit the effectiveness of national law enforcement against global entities operating without a physical presence in Indonesia. This research emphasizes the need to strengthen national regulations with stronger legal instruments against foreign OTTs, develop international cooperation in cross-border data governance, and empower local digital infrastructure as strategic steps to strengthen Indonesia's digital sovereignty. Therefore, efforts to address data monopoly practices by foreign OTTs require not only national legal reforms but also cross-sector and cross-national synergy to address global digital geopolitical challenges.
References
Aji, M. P. (2023). Sistem Keamanan Siber dan Kedaulatan Data di Indonesia dalam Perspektif Ekonomi Politik (Studi Kasus Perlindungan Data Pribadi)[Cyber Security System and Data Sovereignty in Indonesia in Political Economic Perspective]. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 13(2), 222-238.
Ambardi, K., Widhyharto, D. S., Madya, S. H., & Wibawanto, G. R. (2025). Masyarakat Digital: Teknologi Kekuasaan dan Kekuasaan Teknologi. Yogyakarta: UGM Press.
Atqiya, A. N., Nasoha, A. M., Faradina, A. P., Putri, A. S., & Widianingrum, R. (2025). Pancasila dan Hukum Internasional: Kajian tentang Prinsip Kedaulatan dan Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Indonesia. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 3(1), 160-173.
Cahyadi, I. (2018). Tata kelola dunia maya dan ancaman kedaulatan nasional. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 7(2).
Gani, T. A. (2023). Kedaulatan data digital untuk integritas bangsa. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Hamonangan, I., & Assegaff, Z. (2020). Cyber Diplomacy: Menuju Masyarakat Internasional yang Damai di Era Digital. Padjadjaran Journal of International Relations, 1(3), 311-333.
Huda, N., Astaruddin, T., Nasution, M. I., Haddad, A. A., Gumelar, D. R., & Jaelani, E. (2024). Data Pribadi, Hak Warga, dan Negara Hukum: Menjaga Privasi Di Tengah Ancaman Digital. Kab. Bandung: Widina Media Utama.
Imron, M. (2024). Tinjauan Normatif Posisi Dominan Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pada Studi Putusan Perkara: 03/KPPU-L/2020. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(5), 1413-1426.
Junaedi, A. M. (2025). URGENSI PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM ERA DIGITAL: ANALISIS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2022 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI. KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan, 5(2), 247-257.
Junaedi, D., Supriyatna, R. K., Arsyad, M. R., & Amalia, R. S. (2023). Peluang dan Ancaman Disruptif Digital untuk Negara Berkembang. Sci-Tech Journal, 2(2), 120-141.
Khanna, P., Sehgal, R., Gupta, A., Dubey, A. M., & Srivastava, R. (2025). Over-the-top (OTT) platforms: a review, synthesis and research directions. Marketing Intelligence & Planning, 43(2), 323-348.
Kurnianingrum, T. P. (2023). Urgensi Pelindungan Data Pribadi Konsumen di Era Ekonomi Digital. Kajian, 25(3), 197-216.
Mua, M. M., & Heatubun, A. (2024). Transformasi Sosial di Era Digital dan Implikasinya pada Masyarakat Zaman Now (Suatu Kajian Dalam Perspektif Sosiologi Digital). ECCE: Jurnal Pendidikan Pastoral Kateketik, 2(1), 48-64.
Nainggolan, F. L., & Purnamasari, D. (2025). Perbandingan Hukum Penyalahgunaan Posisi Dominan dalam Persaingan Usaha di Indonesia dan Korea Selatan: Comparative Law on Abuse of Dominant Position in Business Competition in Indonesia and South Korea. Reformasi Hukum Trisakti, 7(1), 377-387.
Noerhadi, C. C. (2021). Hukum Persaingan Usaha. Surabaya: Jakad Media Publishing.
Setiawan, A. B. (2018). Policy Development Towards Application and Contents Service Providers on Digital Ecosystem Through Over the Top. Jurnal Penelitian Pos Dan Informatika, 8(2), 169-184.
Sinaga, T. B., Roeroe, S. D., Korua, J. M., Taroreh, R. A., & Taroreh, V. F. (2022). Wilayah Negara Sebagai Salah Satu Unsur Esensial Negara Menurut Hukum Internasional. Jurnal Tana Mana, 3(2), 112-124.
Sinulingga, S. P., & Nasution, M. I. (2024). Analysis Of Challenges And Opportunities In The Development Of Information And Communication Technology In The Digital Era: Future Perspective. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Manajemen, 2(12), 25-35.
Sudibyo, A. (2022). Dialektika Digital. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Syarifuddin, S., Din, T., Andriani, T., Vanchapo, A. R., Tinambunan, H. S., & Sawlani, D. K. (2024). Reformasi Hukum di Era Digital:: Tantangan dan Peluang di Indonesia. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 3206-3215.
Tumangkar, T., Utomo, D. T., & Anggraeni, M. (2024). Penerapan Hukum Anti Monopoli Dalam Menjaga Persaingan Usaha Yang Sehat. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(11), 4090-4095.
Wijaya, D. D., & Mubin, N. (2024). Teori Kedaulatan Negara. WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(4), 114-121.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ryan Adhi Pradana, Bambang Soesatyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Greenation Sosial dan Politik (JGSP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JGSP.
