International Legal Strategy to Trace and Recover Corrupt Assets Hidden Outside the State Jurisdiction Under UNCAC Provisions

Authors

  • Romadu Novelino Universitas Borobudur, Indonesia
  • Abdullah Sulaiman Universitas Borobudur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jgsp.v3i2.367

Keywords:

UNCAC, Asset Recovery, International Law, Corruption

Abstract

Recovery of assets resulting from corruption hidden outside the jurisdiction of a country is a serious challenge in law enforcement and the eradication of corruption globally. The United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) as an international legal instrument provides a comprehensive framework to facilitate cooperation between countries in tracing, freezing, and returning corruption assets. This study examines the international legal strategies regulated in UNCAC, including the mechanism of international cooperation, mutual legal assistance, and the principle of recognition and enforcement of foreign judgments. In addition, this study analyzes the implementation obstacles faced by developing countries in accessing cross-jurisdictional asset recovery procedures and the importance of strengthening the capacity of domestic institutions and legal diplomacy between countries. With a normative approach and case studies, this paper aims to identify strategic steps in optimizing asset recovery based on the UNCAC international legal framework.

References

Aprianto, M. T. (2024). Korupsi dan Budaya. In R. Aiman, A. N. Kurniawan, M. T. Aprianto, A. B. Muslimin, C. Imelda, & U. Sagena, Korupsi dari Berbagai Perspektif (p. 37). Malang: Pustaka Peradaban.

Asgarova, M. P. (2021). Problems of the Non Treaty Based Mutual Legal Assistance on Criminal Cases between the States. Law Rev. Kyiv UL, 294.

Diantha, I. M. (2023). Analisis Kejahatan Transnasional dalam Berbagai Instrumen Hukum Internasional. Jakarta: Prenada Media.

Fairuza, H. H. (2022). System Implementation Optimization Stollen Recovery Initiative (StAR) as an Effort to Eradicate Criminal Corruption in Asia. Jurnal Ruang Hukum, 1(2), 39-46.

Farhan, M. &. (2025). PENCEGAHAN KORUPSI DEMI KEPENTINGAN NASIONAL MELALUI INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL. BHAKTI: Jurnal Antikorupsi, 1(01), 1-10.

Hook, G. (2024). Express Trusts and Beneficial Ownership in the Financial Action Task Force Recommendations: Conceptual Distortions. Transnational Criminal Law Review, 3(2).

Kartika, S. D. (2021). Tanggung Jawab Negara dalam Penanganan Aset Tindak Pidana. Jakarta: Publica Indonesia Utama.

Mahmud, A. (2021). Pengembalian Aset Tindak Pidana Korupsi: Pendekatan Hukum Progresif. Jakarta: Sinar Grafika.

Meganingratna, A. (2023). Implementasi Konsep Kerja Sama Internasional Dalam Edukasi Anti Korupsi. Jurnal Pendidikan Mandala, 8(1), 133-140.

Muhamad, W. M., Saputra, R., Adhy, M. F., Wibowo, I. M., & Pranowo, D. (2023). Problematika Asset Recovery Dalam Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia. Indramayu: Penerbit Adab.

Ngelo, F. M. (2025). ANALISIS EFEKTIVITAS REZIM INTERNASIONAL CEDAW DALAM IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA. Jurnal Humaniora dan Sosial Sains, 2(1), 87-97.

Niken, D. P. (2024). Legal Analysis of the Implementation of Asset Recovery in Corruption Cases in Indonesia: Positive Law and International Law Perspectives. Law Sinergy Conference, 1(1), 359-365.

Nrangwesti, A. (2022). Konsep Kedaulatan dalam Perspektif Hukum Internasional. Hukum Pidana dan Pembangunan Hukum, 5(1), 11-24.

Prasetyo, M. B. (2023). Analisis United Nation Convention Against Corruption 2003. Jurnal Anti Korupsi, 13(2), 72-86.

Prayoga, M. D. (2024). Diplomasi Anti Korupsi: Strategi Indonesia dalam Mempromosikan Good Governance di Kawasan Asia Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran, 4(1), 155-164.

Rombot, B. &. (2023). Tinjauan Yuridis Berdirinya Suatu Negara berdasarkan Hukum Internasional. LEX PRIVATUM, 12(2).

Samara, F. P. (2024). ANALISIS KASUS PENCUCIAN UANG DALAM BENTUK LEGAL MOMERADUM. Prestisius Hukum Brilliance, 6(3).

Saputra, E. F. (2023). Politik Hukum dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi melalui Pembaharuan Pengaturan Tindak Pidana Korupsi sebagai Extraordinary Crime dalam KUHP Nasional. UNES Law Review, 6(2), 4493-4504.

Sigalingging, B. (2021). Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Perampasan Aset Korupsi Antar Lintas Batas Negara. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 2(3), 387-398.

Sukiyat, H. (2020). Teori dan praktik pendidikan anti korupsi. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Wardani, A. A. (2022). Money Laundering through Cryptocurrency and Its Arrangements in Money Laundering Act. Lex Publica, 9(2), 49-66.

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Novelino, R., & Sulaiman, A. (2025). International Legal Strategy to Trace and Recover Corrupt Assets Hidden Outside the State Jurisdiction Under UNCAC Provisions. Jurnal Greenation Sosial Dan Politik, 3(2), 69–77. https://doi.org/10.38035/jgsp.v3i2.367

Issue

Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Greenation Sosial dan Politik (Mei - Juli 2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Romadu Novelino, Abdullah Sulaiman

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Greenation Sosial dan Politik (JGSP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JGSP.