Finansial Distress: Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Serta Komite Audit dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Finance Tahun 2020-2022)

Authors

  • Jannes Sijabat Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Afrizal Afrizal Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Nela Safelia Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jgia.v2i3.73

Keywords:

Financial Distress, Kinerja Keuangan, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan

Abstract

Penelitian ini menguji finansial distress : faktor – faktor yang mempengaruhinya serta komite audit dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Studi empiris pada perusahaan sektor finance tahun pada masa 2020 – 2023. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dengan populasi 104 perusahaan dan berdasarkan purposive sampling, sampel penelitian yang diteliti sebanyak 70 perusahaan dengan 3 tahun periode. Dengan menggunakan model SEM – Moderasi, dan aplikasi Warp-PLS versi 7.0, hasil penelitian adalah sebagai berikut : Hipotesis Pertama ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa Rasio Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Financial Distress., Hipotesis kedua ditolak maka dapat disimpulkan bahwa Rasio Leverage tidak berpengaruh terhadap Financial Distress., Hipotesis Ketiga diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Rasio Profitabilitas  berpengaruh terhadap Financial Distress., Hipotesis keempat ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa  Capital Structure Tidak berpengaruh terhadap Financial Distress., Hipotesis kelima ditolak, peran komite audit tidak mampu memoderasi hubungan antara liquidity ratio terhadap financial distress., Hipotesis keenam diterima, maka dapat disimpulkan komite audit mampu memoderasi hubungan antara ratio leverage terhadap financial distress.. Hipotesis ke-enam diterima, maka dapat disimpulkan komite audit mampu memoderasi hubungan antara ratio profitabilitas terhadap financial distress., Hipotesis Delapan ditolak, maka komite audit tidak mampu memoderasi hubungan antara capital strukture terhadap financial distress., Hipotesis sembilan diterima, peran ukuran perusahaan  mampu memoderasi hubungan antara liquidity ratio terhadap financial distress., Hipotesis sepuluh ditolak, maka dapat disimpulkan ukuran perusahaan  tidak mampu memoderasi hubungan antara ratio leverage terhadap financial distress., Hipotesis ke-sebelas diterima, maka dapat disimpulkan ukuran perusahaan  mampu memoderasi hubungan antara ratio profitabilitas terhadap financial distress., Hipotesis Delapan ditolak, maka ukuran perusahaan mampu memoderasi hubungan antara capital strukture terhadap financial distress.

References

Almilia, L. S. (2003). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi financial distress suatu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada.

Amaliyah, F., & Herwiyanti, E. (2019). Pengaruh kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit terhadap nilai perusahaan sektor pertambangan. Jurnal Akuntansi, 9(3), 187–200.

Andika, I. K. R., & Sedana, I. B. P. (2019). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Perusahaan. E-Jurnal Manajemen , 8(9), 5803–5824.

Anggraini, T., Widiasmara, A., & Amah, N. (2019). Pengaruh Beban Pajak Tangguhan Terhadap Penghindaran Pajak Dengan Komite Audit Sebagai Pemoderasi. SIMBA: Seminar Inovasi Manajemen, Bisnis, Dan Akuntansi, 1.

Brigham, E. F. , & Houston, J. F. (2018). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Buku 1, Terjemahan oleh Novietha Indra Sallama dan Febriany Kusumastuti, Edisi 14, . Salemba Empat.

Dewi, N. M. (2019). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. MAKSIMUM: Media Akuntansi Universitas Muhammadiyah Semarang, 9(1), 40–51.

Fahmi, I. (2013). Analisis Laporan Keuangan Bandung: Alfabeta. Cv.

Harahap, S. S. (2015). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers.

Hendra, H., Afrizal, A., & Arum, E. D. P. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi financial distress (Studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016). Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja, 3(4), 64–74.

Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan?: Integrated and Comprehensive Edition. Cetakan Ketiga. PT. Gramedia.

Hery, S. E. (2015). Analisis laporan keuangan. Media Pressindo.

Hofer, C. W. (1980). Turnaround Strategies. Journal of Business Strategy. .

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (2019). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. In Corporate governance (pp. 77–132). Gower.

Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama (Keduabelas). PT. Raja Grafindo Persada.

Mulhadi, M. (2017). Dasar-dasar hukum asuransi.

Munawir, S. (2010). Analisa Laporan Keuangan Ed 4 Liberty. Yogyakarta.

Niresh, A., & Thirunavukkarasu, V. (2014). Firm size and profitability: A study of listed manufacturing firms in Sri Lanka. International Journal of Business and Management, 9(4).

Novyanny, M. C., & Turangan, J. A. (2019). Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 1(1).

Platt, H. D., & Platt, M. B. (2002). Predicting corporate financial distress: Reflections on choice-based sample bias. Journal of Economics and Finance, 26(2), 184–199.

Restianti, T., & Agustina, L. (2018). The effect of financial ratios on financial distress conditions in sub industrial sector company. Accounting Analysis Journal, 7(1), 25–33.

Riyanto, B. (2011). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE.

Ross, S. A. (1977). The determination of financial structure: the incentive-signalling approach. The Bell Journal of Economics, 23–40.

Sartono, A. (2008). Manajemen keuangan, teori dan aplikasi.

Scott, W. R. (2015). Financial Accounting Theory, Edisi 7e, . Pearson Education.

Sujarweni, V. W. (2017). Analisis Laporan Keuangan: teori, aplikasi, dan hasil penelitian/V. Wiratna Sujarweni.

Wahyudin, S. Y. P. A. (2015). Determinan Pengungkapan Modal Intelektual Berdasarkan Variabel Keuangan dan Non Keuangan. Accounting Analysis Journal, 4(2).

Wardiyah, M. L. (2017). Analisis laporan keuangan.

Weston, J. , & Copeland, T. E. (2000). Manajemen Keuangan, Terjemahan. Airlangga.

Whitaker, R. B. (1999). The Early Stages of Financial Distress. Journal of Economics and Finance, 23(2), 123–133.

Published

2024-08-13

How to Cite

Sijabat, J., Afrizal, A., & Safelia, N. (2024). Finansial Distress: Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Serta Komite Audit dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Finance Tahun 2020-2022). Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi, 2(3), 158–173. https://doi.org/10.38035/jgia.v2i3.73