Pengaruh Fraud Hexagon dan Financial Distress Dengan Komite Audit Sebagai Moderasi Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Sektor Infrastruktur Bursa Efek Indonesia

Authors

  • Jihan Rizka Amalia Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi, Indonesia
  • Tri Widyastuti Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi, Indonesia
  • Gilbert Rely Universitas Bhayangkara Jakarta Raya , Bekasi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jgia.v3i1.158

Keywords:

Fraud Hexagon, Financial Distress, Komite Audit, Kecurangan Laporan Keuangan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Fraud Hexagon yang terdiri atas Pressure, Opportunity, Rationalization, Capability, Ego dan Collusion serta pengaruh Financial Distress dengan Variabel Moderasi komite Audit Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Populasi penelitian emiten Infrastruktur Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 43 sampel emiten, metode analisis yang yaitu Analisis Statistik Deskriptif, Outer Model, Inner Model, dan Uji Moderasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hanya Rationalization yang berpengaruh secara negatif signifikan terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Hasil penelitian untuk variabel moderasi yaitu Komite Audit tidak mampu memperlemah pengaruh Fraud Hexagon dan Financial Distress terhadap Kecurangan Laporan Keuangan.

References

Achmad, T., Ghozali I., & Pamungkas .I. D (2022). Hexagon Fraud: Detection of Fraudulent Financial Reporting in State-Owned Enterprises Indonesia. MDPI : Publisher of Open Access Journals. Economies 2022, 10 (1),13; https://doi.org/10. 3390/economies10010013.

Altman, E, I. (1968). Financial Ratios, Discriminant Analysis and The Prediction of Corporate Bankcrupty. The Journal of Finance.

Apriliana, S & Agustina, L (2017). The Analysis of Fraudulent Financial Reporting Determinant through Fraud Pentagon Approach. Jurnal Dinamika Akuntansi 9 (2):154–65. https://journal.unnes.ac.id/nju/jda/article/view/4036/7453.

Bahri., & Syaiful. (2018). Metodologi Penulisan Bisnis Lengkap Dengan Teknik Pengolahan Data. Yogyakarta : ANDI.

Bhagat, S., Moyen, N., & Suh, I. (2005). Investment and Internal Funds of Distressed Firms.

ELSEVIER: Journal of Corporate Finance. DOI : https://doi.org/10.1016/j.jcorpfin .2004.09.002

Chandra, M, I., Suyanto., Widyastuti, T., & Ahmar, N. (2021). Pertarungan Model Altman,

Springate, Zmijewski dan Grover Memprediksi Financial Distress Perusahaan Jasa. Jurnal Indonesia Sosial Teknnologi. https://doi.org/10.59141/jist.v2i07.195

Cressey, Donald R. 1953. Other People’s Money. A Study in the Social Psychology of Embezzlement. The Journal of Criminal Law, Criminology, and Police Science. Vol.

Montclair, N.J.: Patterson Smith. https://doi.org/10.2 307/1140029.

Dechow, P, M., Sloan, R, G., & Sweeney, A, P. (1995). Detecting Earnings Management. The Accounting Review.

Devi, P, N, C., Widanaputra, A, G, G,P., Budiasih, I, G, A, N., & Rasmini, N, K,. (2021). The Effect of Fraud Pentagon Theory on Financial Statements : Empirical Evidence from Indonesia. Journal of Asian Finance, Economics and Business.

Fahma, Y, T., & Setyaningsih, N, D. (2019). Analiss Financial Distress dengan Metode Altman, Zmjewski, Grover, Springate, Ohlson, dan Zavgren untuk Memprediksi Kebrangkutan Perusahaan Ritel. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia.. DOI: https://doi.org/10.32812/jibeka.v14i2.158

Firdani, F., Widyastuti, T., & Supriyadi, E. (2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Komite Audit dan Klasifikasi Industri terhadap Audit Delay : Studi Empiris pada Consumer Goods Industry dan Perbankan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Manajemen Vol 3 No 3 : 247-362.

Gaio, C., & Pinto, I. (2018). The role of state ownership on earnings quality: evidence across public and private European firms. Journal of Applied Accounting Research, 19(2), 312-332. https://doi.org/10.1108/JAAR-07-

Ghafran, Chaudhry, Noel O’Sullivan, and Sofia Yasmin. (2022). “When Does Audit Committee

Busyness Influence Earnings Management in the UK? Evidence on the Role of the Financial Crisis and Company Size.” Journal of International Accounting, Auditing and Taxation 47 (June): 100467. https://doi.org/10.1 016/j .intaccaudtax.2022.100467.

Handoko, B. L., Warganegara, D. L., & Ariyanto, S. (2020). The Impact of Financial Distress, Stability, and Liquidity on the Likehood of Financial Statement Fraud. Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology,17(7),2383–2394. https://archives.palarch.nl/index .php/jae/ article/view/1555

IFRS 7. Financial Instrument : Disclosure

IFRS 9. (2018). Financial Instruments

Indrasari, A., Yuliandhari W,S & Triyanto, D, N. (2016). Pengaruh Komisaris Independen, Komite

Audit dan Financial Distress Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi e-JA. Doi : http://ecojoin.org/index.php/EJA/article/view/79

Inggil, N., & Murtanto. (2024). Pengaruh Fraud Hexagon, Internal Control, dan Financial Distress Terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Trisakti. https://ejournal.trisakti.ac.id/index.php/jat/article /view/19447

Iskandar, D & Istianingsih. (2020). Profitability, Liquidity, Leverage Ratio Analysis of Internet Financial Reporting. Asian Journal of Economics, Business and Accounting, Vol.17(4) : 41-49.

Ismanto, H & Pebruary, S. (2021). Aplikasi SPSS dan Eviews dalam Analisis Data Penelitian. CV Budi Utama. Yogyakarta.

Kamila, F, T., & Parinduri, A, Z. (2023). Pengaruh Fraud Hexagon terhadap

Fraudulent Financial Reporting dengan Komite Audit sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ekonomi Trisaksi 3(1): 1407-1416. https://doi.org/10.25 105/jet.v3i1.16090

Lauwrens, A, O., & Yanti, H, B. (2022) Pengaruh Elemen Fraud Pentagon terhadap

Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagi Moderasi. COMSERVA: Jurnal Penelitian & Pengabdian Masyarakat. DOI :10.36418/comserva.v2i4.356.

Lestari, A,A,M & Nurutama, I, P. (2020). Pengaruh Financial Stability, External Pressure, Nature of Industry dan Rationalization Terhadap Financial Statement Fraud dalam Sudut Pandang Fraud Triangle pada perusahaan Sektor Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017. Hita Akuntansi Keuangan Universitas Hindu Indonesia Edisi Juli 2020.

Maheswara, A, G, D,O & Dwirandra, A,N,B. (2019). Profitabilitas Memoderasi Pengaruh Financial Distress pada Opini Audit Going Concern. E-Jurnal Akuntansi. DOI: https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v29.i01

Mardiana, A. (2021). Pengaruh Financial Distress Terhadap Financial Fraud yang Dimoderasi oleh Corporate Governance. CjBA : Contemporary Journal on Business and Accounting, Vol.1(1), 72-88.

Mukhtaruddin., Chairunnisa, W, Z., Patmawati., & Saftiana, Y. (2022). Financial Distress, Earning Management, Financial Statement Fraud and Audit Quality as Moderating Variable : Listed Companies on the Indonesia Stock Exchange. F1000 Research. DOI: https://doi.org/10.12688/f1000research.123525.1

Nando, E, L., Afrizal., & Wiralestari. (2024). Pengaruh Financial Stability Pressure, Financial Distress, dan Financial Target terhadap Potensi Fiancial Statement Fraud pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022. JIEB : Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol.10(2),107-120.

Nathaniel, T & Reskino. (2024). Mengungkap Kecurangan Laporan Keuangan menggunakan Teori Hexagon : Komite Audit Moderasi. Action Research Literate, Vol (8), No. 8. https://doi.org/10.46799/arl.v8i8.477.

Ntounis, D., & Vlismas, O. (2022). Asymmetric Cost Behavior and Financial Distress. ELSEVIER : Journal of Corporate Finance. http://dx.doi.org/ 10.2139 /ssrn.3975760

Nugroho, D, S., & Diyanty, V. (2022). Hexagon Fraud in Fraudulent Financial Statements: The Moderating Role of Audit Committee. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. DOI : 10.21002/jaki.2022.03 Nusantara, D. (2021). Yume: Journal Of Management.

Octani,J., Dwiharyadi, A., & Djefris D. (2022). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap

Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2017-2020. JABEI: Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Oktaviany, F., & Reskino. (2023). Financial Statement Fraud : Pengujian Fraud Hexagon dengan Moderasi Audit Committee. Jurnal Bisnis dan Akuntansi 25(1):91-118. DOI: http://dx.doi.org/10.34208/jba.v25i1.1799

Pambudi, B, C., Sudrajat., & Amelia, Y. (2022). Pengaruh Karakteristik Fraud Pentagon dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. JABE : Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi, Vol.2 (4), 811-819.

Pangaribuan, D., Rely, G & Aditya, D. (2023). Pengaruh Kompensasi Bonus dan Leverage

Terhadap Manajemen Laba yang Dimoderasi Variabel Ukuran Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018 - 2021). BALANCE : Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan, Vol.20(2) : 130-153.

Pratama, R., & Puspitasari, W. (2022). Pengaruh Financial Distress Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi Trisakti. Vol.(2) No.(2) : 703-718.

Putra, R, A., & Herawaty, V. (2024). Faktor-faktor Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan Dimoderasi oleh Keefektifan Komite Audit dalam Perspektif Fraud Hexagon. Jurnal Ekonomi Trisakti, Vol.4(1) : 43-56. DOI :https://doi.org/10.25105 /jet.v4i1.18584.

Putra, R, A. (2023). Faktor-faktor Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan Dimoderasi Oleh Keefektifan Komite Audit dalam Perspektif Fraud Hexagon. COMSERVA : Jurnal Penelitian & Pengabdian Masyarakat. Vol (3), No. 6. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1020

Putri, N, N., & Sasongko, N. (2024). Analisis Pengaruh Financial Distress dan Fraud Hexagon Indikasi Terjadinya Financial Statement Fraudulent Mada Masa PandemiCOVID-19. INNOVATIVE : Journal of Social Science Research. Vol. 4 No. 3 : 11220-11233.

Rahmasari, L., Lindrianasari., & Prasetyo, T, J. (2023). Indication of Financial Statement Fraud

in Companies Experiencing Financial Distress. ATLANTIS PRESS. DOI : 10.2991/978-2-38476-064-012

Ramadhani, A.D & Nurbaiti, A. (2020). Pengaruh Fraud Diamond Terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Analisis Beneish Ratio Index. Jurnal Mitra Manajemen, 4(2), 262–277. https://doi.org/10.52160/e jmm.v4i2.346

Rianggi, F & Novita. (2023). Fraud Hexagon dan Fraudulent Financial Statement dengan Pendekatan Beneish M-Score Model. Jurnal Akuntansi Universitas Jember Vol. 21 No. 2.

Riyanti, A., & Trisanti, T. (2021). The Effect of Hexagon Fraud on the Potential Fraud Financial Statements with the Audit Committe as a Moderating Variable. IJSSHR:International Journal of Science and Human Research. DOI :https://do i.org/10.47191/ijsshr/v4-i10-36

Aviantara, R. (2021). The Association Between Fraud Hexagon and Government’s Fraudulent Financial Report. ACFE : Asia Pacific Fraud Journal. DOI : http://dx.doi.org/10. 21532/apfjournal.v6i1.192

Safiq, M., & Sales, W. (2018). The Effects of External Pressure, Financial Targets and Financial Distress on Financial Statement Fraud. Advances in Economics, Business and Management Research Vol.73.

Sagala, Gevanry S., & Siagian V. 2021. Pengaruh Fraud Hexagon Model Terhadap Fraudulent Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minumun yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2019. JURNAL AKUNTANSI, Vol. 13 No.2 (2021). https://doi.org/10.28932/jam.v13i2.3956

Sanjayyana, A, R., & Urumsah, D. (2021). Factors That Influence Financial Statement Fraud and Financial Distress : An Investigation Study. ApAR : APSSAI Accounting Review. Vol.1 No.1.

Sari, M,P., Mahardika E., Suryandari, D & Raharja, S. (2022). The Audit Committe as Moderating the Effect of Hexagon’s fraud on Fraudulent Financial Statements in Mining Companies listed on Indonesia Stock Exchange. COGENT : Business & Management, Vol.9. https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2150118 SAS No.99, SAS No.113. (2002). Consideration of Fraud in Financial Statement Audit. AUSection 316

Siagian, A, O., Manurung, A, H., Widyastuti, T., & Suroso, S. (2024). Analisis Kecurangan dalam

Pelaporan Keuangan : Bagian dari Bukti Rasio Keuangan. Jurnal Bisnis Terapan. https://doi.org/10.24123/jbt.v8i1.6266 Spance, M. (1973). The Quarterly Journal of Economics. Vol. 87, No. 3 (Aug., 1973), pp. 355- 374(20 pages). Published By: Oxford UniversityPress.https://academic.oup.com/qje/articleabstract/87/3/355/1909092?redirectedFrom=fulltext

Suheni, V., & Arif, M. F. (2020). Mendeteksi financial statement fraud dengan menggunakan Model Beneish M-score (studi pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia). JURNAL AKUNTANSI, 5(2),8.https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php /akuntansi

Suryani & Hendryadi. (2015). Metode Penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung : Kencana.

Tiapandewi, N, K, Y., Suryandari, N, N, A & Susandaya, A.A, P, G,B. (2020). Dampak Fraud Triangle dan Komite Audit Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Kharisma, Vol.2(2).

Triyanto, D. N. (2019). Fraudulence Financial Statements Analysis Using Pentagon Fraud Approach. Journal Of Accounting Auditing And Business, 2(2), 26–36. https://jurnal.unpad

.ac.id/jaab/article/view/22641/11007

Widyastuti, T. (2009). Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kinerja Keuangan terhadap Manajemen Laba : Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal MAKSI.

Wolfe, D, T., & Hermanson, D, R. (2004). The Fraud Diamond : Considering the four Elements of Fraud. Digital Commons Kennesaw State University.

Downloads

Published

2025-03-28

How to Cite

Rizka Amalia, J., Widyastuti, T., & Rely, G. (2025). Pengaruh Fraud Hexagon dan Financial Distress Dengan Komite Audit Sebagai Moderasi Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Sektor Infrastruktur Bursa Efek Indonesia. Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi, 3(1), 22–40. https://doi.org/10.38035/jgia.v3i1.158

Issue

Vol. 3 No. 1 (2025): (JGIA) Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi (Februari - April 2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Jihan Rizka Amalia, Tri Widyastuti, Gilbert Rely

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi (JGIA) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JGIA.