Pengaruh Dosis Kompos Limbah Bubuk Kopi dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)

Authors

  • Yurika Safitri Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang
  • Suci Aries Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang

DOI:

https://doi.org/10.38035/jgpp.v1i1.21

Keywords:

Compost Dosage, Coffee Powder Waste, NPK Fertilizer, Red Chili

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of the dosage of coffee powder waste compost and NPK fertilizer on the growth and yield of red chili plants, as well as the interactions between the two treatments. This research was conducted at the Eastern Sector University Farm Experimental Garden, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, and took place from December to May 2015. This study used a 3 x 4 factorial Randomized Block Design (RBD) with three replications and each experimental unit was represented by 2 plants. The results showed that coffee powder waste compost had no significant effect on all observed parameters, namely plant height, stem diameter, number of branches, number of fruits per plant, fruit weight per plant, fruit weight, fruit length, and fruit diameter. The growth and yield of red chili tended to be better in the treatment of coffee powder waste compost dose of 10 tonnes/ha.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kompos limbah bubuk kopi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah, serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Peternakan Universitas Sektor Timur Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan berlangsung dari bulan Desember sampai Mei 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3 x 4 dengan tiga ulangan dan setiap percobaan unit diwakili oleh 2 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos limbah bubuk kopi tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat buah, panjang buah, dan diameter buah. Pertumbuhan dan hasil cabai merah cenderung lebih baik pada perlakuan kompos limbah bubuk kopi dosis 10 ton/ha.

References

Affriadi, F. 2014. Pengaruh Kompos Limbah Bubuk Kopi dan Konsentrasi Giberilin terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Mawar. (Skripsi). Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Agromedia, R. 2007. Cara Tepat Memupuk Tanaman Hias. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan.
Ariani, E. 2009. Uji Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 dan Berbagai Jenis Mulsa Terhadap Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru. SAGU. 8 (1) : 5-9.
Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah Tahun 2012. Berita Resmi Statistik. http://www.bps.go.id/getfile.php?news=1030. [02 Januari 2014]
Djuarnani, N., Kristian dan S.S. Budi. 2010. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan.
Dwidjosepoetro, D. 1986. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Gomes, T., J. A. Pereira., E. Ramalhosa., S. Casal. dan P. Baptista. 2013. Effect of Fresh and Composted Spent Coffee Grounds on Lettuce Growth, Photosynthetic Pigment and Mineral Composition. Innovar y producir Para el Futuro. VII. Congreso Iberico De Agroingenieria Ciencias Horticolas.
Hamid, A., M. Haryanto. 2012. Untung Besar dari Bertanam Cabai Hibrida. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Harpenas, A., R. Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.
Hewindati, Y. T. 2006. Hortikultura. Universitas Terbuka. Jakarta.
Kahar, A. 1994. SP-36 Pupuk fosfat baru. Gema Petrokimia Gersik. Surabaya. 11 (3) : 12-19.
Lakitan, B. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lukmana, A. 1995. Agroindustri Cabai Selain untuk Keperluan Pangan dalam Agribisnis Cabai. Penebar Swadaya. Bandung.
Mahbub, R. K. 2013. Pengaruh Dosis Biochar dan Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat. (Skripsi). Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Munandar, A. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). (Skripsi). Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Mussatto, S. I., Carneiro, L. M., Silva, J. P. A., Roberto, I.C., and J, A. Teixeira. 2011. A study on chemical constituents and sugars extraction from spents coffee grounds. Carbohydrate polymers 83, 368-374.
Nawangsih, A., H. P. Imdad dan W. Agung. 1999. Cabai Hot Beauty. Penebar Swadaya. Jakarta.
Novizan, 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Novizan. 2005. Petunjuk pemupukan yang efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurlenawati, N., A. Janna, dan Nimih. 2010. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) varietas Prabu terhadap berbagai dosis pupuk posfat dan bokashi jerami limbah jamur merang. Agrika 4 (1) : 9 – 20
Piay, S. S., A. Tyasdjaja., E. Yuni dan F. R. P. Hantoro. 2010. Budidaya dan Pascapanen Cabai Merah (Capsicum annum L.). Laporan hasil penelitian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jawa Tengah.
Prajnanta, F. 2005. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya, Jakarta.
Quoriana. 2012. Coffee Grounds-Wonderful Organic Garden Fertilizer. http://worldmathaba.net/items/1308cofeegrounds-wonderful-organik-garden-ferlizer [16 November 2013].
Rosliani, R., N. Sumarni dan N. Nurtika. 2001. Penentuan Pupuk Makro dan Macam Naungan untuk Tanaman Cabai di Musim Hujan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Schuchardt, F., E. Susilawati, dan P. Guritno. 1998. Influence of C/N ratio and inoculums upon rotting characteristics of oil palm empty fruit bunc. Proc. 1998. International Oil Palm Conference. Bali, Indonesia.
Setiadi, S. 1996. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Shanegenziuk. 2012. From Coffee Grounds To Lawn Fertilizer. http://groundtoground.org/2012/01/18/from-coffee-grounds-to-lawn-fertilizer [16 November 2013].
Sholika, R. M., E. Murniyanto, C. Wasonowati dan G. Panawa. 2011. Inokulasi fungi mikoriza Glomus facicullatum dan Bakteri Pseudomonas flourescent pada kondisi media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan tembakau Cangkring 95. Seminar Nasional : Reformasi Pertanian Terintegrasi Menuju Kedaulatan Pangan. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Madura.
Sintia, M. 2011. Pengaruh beberapa dosis kompos jerami padi dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Thesis. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Sumatera Barat.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sunardjono, H. 2005. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sunaryono, H., Rismunandar. 1984. Kunci Bercocok Tanam Sayur-sayuran Penting di Indonesia. Sinar Baru. Bandung.
Suwardi. 2004. Teknologi Pengomposan Bahan Organik sebagai Pilar Pertanian Organik. Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tjahjadi, N. 1991. Bertanam Cabai. Kanisius. Yogyakarta.
Wiryanta, B.T. 2002. Bertanam Cabai pada Musim Hujan. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Published

2023-02-13

How to Cite

Safitri, Y. ., & Aries, S. . (2023). Pengaruh Dosis Kompos Limbah Bubuk Kopi dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Greenation Pertanian Dan Perkebunan , 1(1), 38–44. https://doi.org/10.38035/jgpp.v1i1.21