Dampak Sosial dan Ekonomi Aktifitas Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bumi Mekar Tani di Desa Jadi Mulya I, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara

Abstract

Abstract: This study aims to determine the Social Impact and Economic Activities of the Oil Palm Plantation Company PT. Bumi Mekar Tani in Jadi Mulya I Village, Kec. Nibung, North Musi Rawas Regency. This research is research that uses descriptive qualitative research methods, namely research that seeks to describe or describe the object under study based on facts in the field. The result of this research is that the Oil Palm Plantation Company, PT. Bumi Mekar Tani provides social and economic impacts to the people of Jadi Mulya I Village. The Social Impact consists of: Plantation Company PT. Bumi Mekar Tani in Jadi Mulya I Village has social impacts such as conflict. The conflicts that occur are in the form of overlapping land issues, namely the struggle for land rights between indigenous people and plantation companies, minor conflicts between plantation audits and transportation service providers, Migration of Population to Jadi Mulya I Village occurs due to economic factors, namely: reduced community welfare, income which is still lacking. the occurrence of conflicts, namely: overlapping land between the community and the plantation company.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Sosial dan Ekonomi aktifitas Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bumi Mekar Tani di Desa Jadi Mulya I, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan atau menjabarkan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada dilapangan. Hasil dari penelitian ini bahwa Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bumi Mekar Tani memberikan dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat Desa Jadi Mulya I. Dampak Sosial tersebut terdiri dari : Perusahaan Perkebunan PT. Bumi Mekar Tani di Desa Jadi Mulya I menimbulkan dampak Sosial seperti konflik. Adapun konflik yang terjadi berupa masalah tumpang tindih lahan yaitu perebutan hak lahan antara masyarakat asli dengan pihak perusahaan perkebunan, konflik kecil antara audit perkebunan dengan pihak penyedia jasa angkutan, Migrasi Penduduk ke Desa Jadi Mulya I terjadi karena faktor ekonomi yaitu : kurangnya kesejahteraan masyarakat, pendapatan yang masih kurang. terjadinya pertentangan konflik yaitu : tumpang tindih tanah antara masyarakat dengan pihak perusahaan perkebunan.