Peran Penyuluh Pertanian dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Jangkat Raya Mandiri di Desa Jangkat Kabupaten Musi Rawas Utara)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jgpp.v1i1.17Keywords:
Extension Role, Empowerment, AgricultureAbstract
Abstract: The aims of this study were (1) to describe the role of agricultural extension workers in attacking fertile farmer groups. (2) Knowing the effect of the role of agricultural extension agents on the empowerment of Subur farmer groups. The analysis used is the first analysis of qualitative data to describe the role of agricultural extension workers in empowerment, the second uses the questionnaire method, namely a number of written questions used to obtain information from respondents in report articles about their personalities or things that are known and that are third simple regression analysis to determine the effect of the role of agricultural extension workers in empowering Subur Farmer Groups. Based on the research results, it can be concluded that the role of agricultural extension workers as motivators, facilitators, and educators is quite good in the process of playing Subur Farmer Groups, and the role of agricultural extension workers as motivators, facilitators, and educators has a significant effect on the empowerment of Subur Farmer Groups, namely a significant value of 0.003 < 0.05 (predetermined standard error) through the results of simple regression analysis.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan peran penyuluh pertanian dalam upaya memberdayakan kelompok tani subur. (2) Mengetahui pengaruh peran penyuluh pertanian terhadap keberdayaan kelompok tani Subur. Analisis yang di gunakan adalah yang pertama analisis data kualitatif untuk mendeskripsikan peran penyuluh pertanian dalam pemberdayaan, yang kedua menggunakan metode Angket (kuisioner) yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui dan yang ketiga analisis regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh peran penyuluh pertanian dalam pemberdayaan Kelompok Tani Subur. Berdasarkan hasil Penelitan dapat di simpulkan bahwa peran penyuluh pertanian sebagai motivator, fasilator, dan edukator sudah cukup baik dalam proses memberdayakan Kelompok Tani Subur, dan peran penyuluh pertanian sebagai motivator, fasilitator, dan edukator berpengaruh secara signifikan terhadap keberdayaan Kelompok Tani Subur yakni nilai signifikan 0.003 < 0,05 (standar eror yang telah ditentukan) melalui hasil analisis regresi sederhana.
References
Achmad Faqih. 2013. Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (study kasus dikelompok tani tanaman pangan di pesisir pantai Kabupaten Cirebon) Disertasi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Adyyiwa.blogspot.com/2014/05/persepsi-petani-terhadap-peran-penyuluh- html. Diakses 12-11-2015
Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta
Berlian Mery. 2014. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Dan Partisipasi Petani Dalam Program Feati Serta Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani Di Kecamatan Banyuasin Iii Kabupaten Banyuasin. (tidak dipublikasikan)
Deri Ahmad Rizal. 2014. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kelompk Tani (Studi Kemitraan Pemerintahan Kabupaten Sleman Dengan Kelompok Tani Tri Tunggal Wonerejo, Sariharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman) Program Pascasarjana. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Departemen Pertanian. 2002. Revitalisasi Penyuluhan Pertanian. Jakarta Pusbangluhtan, Badan PSDMP, Departemen Pertanian
Ditani.blogspot.com/2012/09/kodisi-pertanian-di-indinesia-saat-ini-html. Diakses 10-11-2015
Gianawati Nur Dyah. 2010. Strategi pertahanan hidup perempuan pedesaan berbasis lahan kering dan lahan sawah ( jurnal tidak dipublikasikan)
Gunawan Sumodiningrat. 1999 Pemberdayaan Masyarakat & JPS, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hakam Azzam Asfiansyah. 2014. Peran Kelompok Tani Terhadap Usaha Peningkatan Pendapatan Anggota Melalui Program Kemitraan Usaha tani (Studi Kasus Kelompok Tani “Sri Mulyo” Kecamatan Sukun, Kota Malang) (Tidak Dipublikasikan)
http://bulungan.go.id/v4/index.php/profil-kecamatan/tanjung-palas-utara. Diakses 24-02-2016 pukul 21:10
Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitaan Kualilati. Alfabeta. Bandung
Ikbal Bahua Muhammad dan Marleni Limonu. 2013. Model Pengembangan Penyuluh Pertanian Di Provinsi Gorontalo
Irmayanti. 2013 Intervensi Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Sosial Ekonomi Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani Cisadane Para Petani Sawah Linkungan Talamangape Kelurahan Raya Kabupaten Maros). Skripsi. Pascasarjana Universitas. Hasanudin. Makasar (tidak dipublikasikan)
Iakandar. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kualitatif dan Kuantitatif). Jakarta: GP Press
Kartasapoetra. A. G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Kusnadi Dedi. 2011. Dasar-Dasar Penyuluhan. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor (Modul)
Mardikanto, T. 1991. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Mardikanto, T. 1998. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Mayasari Fitri Dan Yohanes Nangameka. 2012. Pengaruh Keberadaan Kelompok Tani Terhadap Pendapatan Usaha Tani Tembakau (Studi Kasus Di Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang)
Meleong. Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Muljono Paijo. 2007. Learning Society, Penyuluhan dan Pengembangan Bangsa
Narimawati, Umi. 2008. Metodelogi Penelitian Kualitati dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung. Agung Media
Noor Juliansyah. 2011. Metodelogi penelitian. Kencana Prenada Media Group-Jakarta
Rahardjo, Mudjia. 2010. Analisis Data Penelitian Kualitatif ( Sebuah Pengalaman Empirik). http;//mudjiarahardjo.com/materi-kuliah/221- analisis-data-penelitian-kualitatif-sebuah-pengalaman-empirik.html. di akses pada tanggal 25 november 2015
Roliandi, 2015. Peran Penyuluh Pertanian Terdahap Pengetahuan petani Dalam Budidaya Sistem Tanam Jajar Legowo ( Studi Kasus Kelompok Tabi “Serumpun Satu” Kota Tarakan) ). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Borneo Tarakan
Sairi Akhmad. 2015. Peran Petugas Penyuluh Pertanian Dalam Mengembangkan Budidaya Padi Di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai kartanegara. Jurnal. Fisip. Unmul
Setijorino Ludivica E. dkk. 2004. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pembangunan Pertanian kerakyatan.
Sirait Karim, Rosnita, Arifudin. 2013 . Peran Penyuluhan Dalam Pemberdayaan Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Di Kabupaten Kampar.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi : Dilengkapi Metode R&D. Bandung ; CV Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & Bandung:Alfabeta.
Suhardiyono, L. 1992. Penyuluhan Petunjuk Bagi Penyuluh Pertanian. Erlangga. Jakarta.
Suharto Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat.
Bandung. Refika Aditama.
Suhendra. 2006. Peranan Borokrasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat. ALFABETA. Bandung
Sujarweni. 2014. Metodelogi Penelitian. Pusta Baru Press-Yogyakarta Sukirah. 2011. Peran dan Fungsi Kelompok Tani. http.//bpkkp-sidrap.blogspot.com/2011/03/kelompok-tani-pokta. Di akses 10-11-2015
Sukino,S.PKP.MM. 2013. Membangun Pertanian Dengan Pemberdayaan Masyarakat Tani. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Sutoro Eko. 2002. Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Kaltim, Samarinda, Desember 2002
Trimo. 2006. Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompoktani (GAPOKTAN) Sebagai Kelembagaan Ekonomi di Pedesaan. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Bogor.
Van de Ban dan Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
Wijianto Arip. 2008. Hubungan Antara Peranan Penyuluh Dengan Partisipasi Anggota Dalam Kegiatan Kelompok Tani Di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.
Yunasaf Unang, dan Didin S. Taspirin, 2011. Peran Penyuluh Dalam Proses Pembelajaran Peternak Sapi Perah di KSU Tanggasari Sumendang
Yunus. M. 2008. Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Silayur Di Desa Kaligintung Kecamtan Temon Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Zubaidi Ahmad dan Umi Rofiatin. 2011. Penilaian Petani Terhadap Penilaian Penyuluh Pertanian Sebagai Agen Perubahan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yoga Prayoga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan (JGPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali diJGPP.