Analisis Resiko Usaha Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) di Kabupaten Garut

Authors

  • Dety S Sukmawati Universitas Winaya Mukti, Bandung, Indonesia
  • Ida Marina Universitas Winaya Mukti, Bandung, Indonesia
  • Ida Sundari Dinas Ketahanan Pangan,Garut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jgpp.v1i4.168

Keywords:

Analisis Risiko, Usahatani Cabai, Produksi dan Harga Cabai, Pendapatan Petani, Kabupaten Garut

Abstract

Risiko merupakan kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat merugikan suatu kegiatan usaha. Risiko sendiri dapat terjadi karena adanya ketidakpastian kondisi di masa mendatang atau penyimpangan yang terjadi yang tidak sesuai dengan harapan. Mengingat sifat risiko yang dinamis, maka petani perlu melakukan antisipasi ketika menghadapi risiko. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Garut. Survei dilakukan terhadap petani cabai rawit di daerah sentra produksi di Kecamatan Pasirwangi, Cikajang, Samarang, Banyuresmi, Tarogong Kaler dan Sucinaraga, data survei untuk mengetahui biaya usahatani cabai rawit dan risiko pendapatan usahatani. Data produksi diperoleh dari Dinas Pertanian Garut untuk mengetahui risiko produksi usahatani cabai merah dan cabai rawit. Data harga diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut untuk mengetahui risiko harga cabai rawit, cabai keriting dan cabai merah besar. Semua koefisien harga cabai rawit, cabai keriting dan cabai besar menunjukkan ? 0,5 yang berarti usahatani cabai petani memiliki risiko harga yang kecil. Dengan batas bawah di atas 0,5 maka usaha tersebut menguntungkan dengan peringkat tertinggi adalah cabai rawit. Analisis risiko produksi cabai merah dan cabai rawit, nilai koefisien variasi menunjukkan ? 0,5 artinya usahatani cabai petani memiliki risiko produksi yang kecil. Dengan batas bawah di atas 0,5 maka yang tertinggi adalah cabai rawit. Analisis risiko pendapatan cabai rawit memiliki koefisien variasi ? 0,5 yang menunjukkan bahwa usahatani cabai rawit memiliki potensi risiko, dengan batas bawah (L) bernilai negatif, ini berarti usahatani tersebut tidak menguntungkan. Dilihat dari rasio keuntungan R/C cabai rawit sebesar 1,4 artinya usahatani tersebut sangat menguntungkan dibandingkan dengan rasio keuntungan komoditas lainnya

References

Marina, I., & Dinar, D. (2024). Household Business Transformation: Application Of Digital Marketing In Increasing Sales Of Agricultural Products. Water-Air-Soil For Sustainable Agriculture And People Well-Being, 180.

Marina, I., & Sukmawati, D. (2017). Model Produksi Tomat Di Sentra Produksi Kabupaten Garut Tomato Production Model At Garut District Production Center In The Province Of West Java. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 5, 147–155.

Marina, I., Andayani, S. A., & Nurjaman, J. (2022). Perilaku Konsumen Pada Pembelian Cabai Merah Besar. Journal Of Innovation And Research In Agriculture, 1(1), 14-19.

Marina, I., Andayani, S. A., & Sumantri, K. (2021). Pendampingan Program Pengendalian Inflasi Daerah Pada Klaster Cabai Merah. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 775-779.

Marina, I., Andayani, S. A., Ramdhaniah, I., & Nurjaman, J. (2022). Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Cabai Merah Besar (Suatu Kasus Di Pasar Ciborelang, Pasar Sindangkasih, Dan Pasar Maja Selatan). Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 25(01), 1-7.

Marina, I., Mukhlis, M., & Harti, A. O. R. (2024). Development Strategy Of Leading Agricultural Commodities: Findings From Lq, Grm, And Shift-Share Analysis. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 24(2), 181-190.

Marina, I., Sukmawati, D., & Srimenganti, N. (2020, March). Performance Of Microfinance Institutions Of Cayenne Chilli (Capsiccum Frutescens L) Farming. In Iop Conference Series: Earth And Environmental Science (Vol. 466, No. 1, P. 012030). Iop Publishing.

Marina, I., Sukmawati, D., Juliana, E., & Safa, Z. N. (2024). Dinamika Pasar Komoditas Pangan Strategis: Analisis Fluktuasi Harga Dan Produksi. Sukmawati, D. (2017). Pembentukan Harga Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L) Dengan Analisis Harga Komoditas Di Sentra Produksi Dan Pasar Induk (Suatu Kasus Pada Sentra Produksi Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Cikajang, Pasar Induk Gedebage, Pasar Induk Caringin Dan Pasar Induk Kramat Jati). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(1), 79-84.Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(1), 160-168.

Misqi, R. H., & Karyani, T. (2019). Analisis Risiko Usahatani Cabai Merah Besar (Capsicum Annuum L.) Di Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Risk Analysis Of Red Chili (Capsicum Annuum L.) Farming In Sukalaksana Village, Banyuresmi District, Garut Regency. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 65–76.

Mumu, W. F., Kapantow, G. H. M., & Lumingkewas, J. R. D. (2023). Analisis Pendapatan Usahatani Cabai Rawit Di Desa Tambelang Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-Sosioekonomi, 19(1), 433–440. Https://Doi.Org/10.35791/Agrsosek.V19i1.46438

Pertanian, J. E. (2020). Menentukan Kondisi Ketahanan Pangan Jawa Barat Wilayah Iv Menggunakan Food Security Quotient ( Fsq ) Determining Food Security Condition In West Java Sector Iv Using Program Studi Teknologi Industri Pertanian – Fakultas Teknologi Industri Pertanian – Univ. 4, 68–76.

Rianti, T. S. M., & Maula, L. R. (2023). Analisis Risiko Harga Dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit Di Kabupaten Kediri. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, And Development Extension, 3(2), 149–158. Https://Doi.Org/10.35706/Agrimanex.V3i2.8671

Saidah, Z. (2018). Analisis Biaya Produksi Dan Biaya Transaksi Pada Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L) Production And Transaction Cost Analysis Of Red Chili Farming (Capsicum Annum L). Unes Journal Agricultural Scienties, 2(1), 27–40. Http://Journal.Univ-Ekasakti-Pdg.Ac.Id/Index.Php/Agricultural

Sarina, Silamat, E., & Puspitasari, D. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Di Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong. Agroqua, 13(2), 57–67. Http://Journals.Unihaz.Ac.Id/Index.Php/Agroqua/Article/View/16%0ahttps://Journals.Unihaz.Ac.Id/Index.Php/Agroqua/Article/Download/16/8

Sukmawati, D. (2017). Fluktuasi Harga Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L) Di Sentra Produksi Dan Pasar Induk (Tinjauan Harga Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Cikajang Dan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(2), 165-172.

Sukmawati, D. (2018). Model Pertumbuhan Harga Cabai Keriting (Capsicum Annum L)(Suatu Kasus Pada Sentra Produksi Dan Pasar Induk Cabai Merah Keriting). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 6(2), 68-72.

Sukmawati, D., & Dasipah, E. (2020, April). Off Season Planting System As Supply Function In Chili Pepper Availability (An Analysis Of Rational Expectation Model In Red Curly Chili Pepper Farming (Capsicum Annum L) In Cikajang, Garut Regency). In International Conference On Agriculture, Social Sciences, Education, Technology And Health (Icasseth 2019) (Pp. 4-6). Atlantis Press.

Sukmawati, D., & Dasipah, E. (2021). Pembentukan Harga Cabai Merah Keriting Secara Teoritis Dan Empiris. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 9(2), 104-109.

Sukmawati, D., Dasipah, E., & Nurdin, A. (2023). Changes In Subsidized Fertilizer Policy On Factors Of Production And Farm Income Of Red Chili (Capsicum Annuum L) In Cianjur Regency. Greenation International Journal Of Tourism And Management, 1(3), 246-252.

Sukmawati, D., Sulistyowati, L., Karmana, M. H., & Kusnadi Wikarta, E. (2016). Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Harga Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L)(Studi Kasus Tinjauan Kebijakan Pemerintah Pada Harga Cabai Merah Keriting) Di Sentra Produksi Kecamatan Cikajang Dan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 4(2), 51-56.

Tsurayya, S., & Kartika, L. (2004). Kelembagaan Dan Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Cabai Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 12(1), 1–12. Https://Doi.Org/10.17358/Jma.12.1.1

Published

2025-02-27

How to Cite

Sukmawati, D. S., Marina, I., & Sundari, I. (2025). Analisis Resiko Usaha Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) di Kabupaten Garut. Jurnal Greenation Pertanian Dan Perkebunan , 1(4), 174–182. https://doi.org/10.38035/jgpp.v1i4.168