Pengaruh Pupuk NPK 16-16-16 Mutiara dan EM4 (Effective Microorganisms4) Terhadap Pertumbuhan Varietas Tanaman Buah

Authors

  • Raihan Saputra Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi, Indonesia
  • Adi Muliawan Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jgpp.v1i2.136

Keywords:

Pupuk NPK 16-16-16 Mutiara, EM4 (Effective Microorganisms4), Tanaman Buah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pupuk NPK 16-16-16 Mutiara dan EM4 (Effective Microorganisms4) terhadap pertumbuhan tanaman buah. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk melakukan tinjauan literatur ini. Metode untuk mengumpulkan data melalui tinjauan literatur atau pemeriksaan karya-karya sebelumnya yang relevan. Informasi yang digunakan dalam teknik kualitatif deskriptif ini berasal dari penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini dan dikumpulkan dari buku-buku referensi digital dan media akademis online seperti Taylor & Francis, Scopus Emerald, Web of Science, Jurnal Sinta, DOAJ, EBSCO, dan Google Scholar. Penelitian ini menunjukkan pengaruh signifikan pupuk NPK 16-16-16 Mutiara dan EM4 terhadap pertumbuhan tanaman buah. Pupuk NPK 16-16-16 Mutiara, dengan kandungan NPK seimbang, terbukti meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif, ditandai dengan peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun, dan kualitas buah. Hal ini disebabkan peran NPK dalam fotosintesis, perkembangan akar, dan pembuahan. Sementara itu, EM4, sebagai biofertilizer, meningkatkan kualitas tanah melalui peningkatan struktur tanah, ketersediaan hara, dan menekan penyakit. Penggunaan EM4 berdampak positif pada pertumbuhan tanaman, khususnya pada jumlah dan kualitas buah. Penggunaan kombinasi pupuk NPK 16-16-16 Mutiara dan EM4 menghasilkan hasil yang paling optimal, menunjukkan sinergi positif antara nutrisi makro dan peningkatan kesehatan tanah. Kesimpulannya, integrasi pupuk kimia seimbang dan biofertilizer merupakan strategi efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman buah secara berkelanjutan.

References

Ali, H., & Limakrisna, N. (2013). Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis Untuk Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi (Doctoral dissertation, Tesis, dan Disertasi. In In Deeppublish: Yogyakarta.

Anggif Agistha Nurrizky. (2023). The Effect of Vermicompost Fertilizer and Effective Microoganisms (EM4) on The Growth and Yield of Shallots (Allium Ascalonicum L) Bima Brebes Cultivars. Journal of Research and Community Service, 4(10), 2018–2025.

Apriliani, L. N. (2022). Pengaruh kalium pada pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman ubi jalar (Ipomea batatas (L.) Lamb). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMTANI), 2(5), 148–157. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/290

Astutik, D., Rahhutami, R., Handini, A. S., & Sutopo, A. (2020). The Utilization of Effective Microorganism 4 (EM4) on Growth of Oil Palm Seedling in Pre Nursery. International Journal of Multi Discipline Science (IJ-MDS), 3(2), 39. https://doi.org/10.26737/ij-mds.v3i2.2117

Baharuddin, R. (2016). Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annum L.) terhadap pengurangan dosis NPK 16: 16: 16 dengan pemberian pupuk organik. Dinamika Pertanian, XXXII, 115–124. https://journal.uir.ac.id/index.php/dinamikapertanian/article/view/576

Baharuddin, R., & Sutriana, S. (2020). Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tumpangsari Cabai Dengan Bawang Merah Melalui Pengaturan Jarak Tanam Dan Pemupukan Npk Pada Tanah Gambut. Dinamika Pertanian, 35(3), 73–80. https://doi.org/10.25299/dp.2019.vol35(3).4567

Darmaji, Didik. Ani, N. L. A. (2023). ZPT Growtone dan Pemberian Pupuk NPK 16-16-16 Meningkatkan Pertumbuhan Stek Pucuk Tanaman Jambu Air Madu (Syzgium aquaeum). JURNAL AGROFOLIUM, 3(1), 194–204.

Daryanti, S., Kesumawati, E., & Hayati, E. (2024). PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN ( Durio zibethinus Murr )

Estiningtyas, W., & Syakir, M. (2017). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Padi Di Lahan Tadah Hujan (Impact of Climate Change on Rice Production in Rainfed Area). Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 18(2), 83–93.

Fira, O.?:, Telaumbanua, S., Lahagu, F., & Sirait, B. A. (2023). PENGARUH PUPUK NPK 16,16,16 DAN PUPUK GANDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE-NUSRERY. Jurnal Agrotekda, 7(1), 13–29.

Hani, R. C., & Milanda, T. (2016). Review: Manfaat Antioksidan Pada Tanaman Buah Di Indonesia. Farmaka, 14(1), 184–190.

Hs, O. S. (2022). PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN APLIKASI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELON (Cucumis melo L.). Inovasi Pembangunan?: Jurnal Kelitbangan, 10(01), 43–54. https://doi.org/10.35450/jip.v10i01.238

Karim, H. A., Fitritanti, F., & Yakub, Y. (2020). Peningkatan Produktifitas Tanaman Sawi Melalui Penambahan Pupuk Kandang Ayam dan NPK 16:16:16. JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia, 1(1), 65–72. https://doi.org/10.46510/jami.v1i1.19

Kiswanto, & Wintah. (2025). Addition of EM-4 (effective microorganisms-4) to reduce BOD (biologycal oxygen demand) of batik cap waste in Pekalongan City. E3S Web of Conferences, 605. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202560503002

Kristiandi, K., Yunita, N. F., Fertiasari, R., Sogiro, O. N., & Wilujeng, W. W. (2022). Pengaruh Parameter Iklim terhadap Produktivitas Jeruk Siam di Kabupaten Sambas. Biofarm?: Jurnal Ilmiah Pertanian, 18(1), 8. https://doi.org/10.31941/biofarm.v18i1.1819

Kurniawan, L., Maryudi, M., & Astuti, E. (2024). Utilization of Tofu Liquid Waste as Liquid Organic Fertilizer Using the Fermentation Method with Activator Effective Microorganisms 4 (EM-4): A Review. Equilibrium Journal of Chemical Engineering, 8(1), 100. https://doi.org/10.20961/equilibrium.v8i1.84056

Lumban Gaol, N. Y. (2020). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Citrus (Lemon) Mengggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika Dan Komputer), 19(1), 1. https://doi.org/10.53513/jis.v19i1.219

Mahendra, Y. S. (2020). Pengaruh Iklim Terhadap Dinamika Kelembaban Tanah di Piringan Pohon Tanaman Kelapa Sawit. Warta PPKS, 25(1), 39–51.

Nasrullah, N., Nurhayati, N., & Marliah, A. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk NPK (16:16:16) dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Media Tumbuh Subsoil. Jurnal Agrium, 12(2). https://doi.org/10.29103/agrium.v12i2.387

Navia, Z. I., Suwardi, A. B., & Saputri, A. (2019). Karakterisasi Tanaman Buah Lokal di Kawasan Ekosistem Leuser Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Buletin Plasma Nutfah, 25(2), 57. https://doi.org/10.21082/blpn.v25n2.2019.p57-66

Nescaya Suhendri, T. Rosmawaty, & Raisa Baharuddin. (2020). PENGARUH MEDIA TANAM DAN PUPUK NPK 16:16:16 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKIS SAYUR (Diplazium esculentum S.). Dinamika Pertanian, 34(2), 119–128. https://doi.org/10.25299/dp.2018.vol34(2).5421

Putra, B. W. R. I. H., & Retnawati, R. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah dengan Penambahan Bioattivator em4. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 11(261), 44–56.

Ramadhan, A., Nurhayati, D. R., & Bahri, S. (2022). Pengaruh Pupuk Npk Mutiara (16-16-16) terhadap Pertumbuhan beberapa Varietas Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Biofarm?: Jurnal Ilmiah Pertanian, 18(1), 48. https://doi.org/10.31941/biofarm.v18i1.1891

Riesky, B. R. I., Nurrachman, & Mulat Isnaini. (2022). Pengaruh Topping Dan Pupuk Majemuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 1(1), 57–65. https://doi.org/10.29303/jima.v1i1.1222

Rismayanti, A., Rosmala, A., & Lestari, P. (2024). Respons Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L.) terhadap Aplikasi Pupuk NPK 16:16:16 dan Pupuk Organik Urin Kelinci. Jurnal Hortikultura Indonesia, 15(1), 8–15. https://doi.org/10.29244/jhi.15.1.8-15

Saragih, R., Triyanto, Y., & Dalimunthe, B. A. (2021). Pengaruh Pemberian POC Limbah Air Lele dan Pupuk NPK Mestibiru 16-16-16 Terhadap Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens). Jurnal Mahasiswa Agroteknologi (JMATEK), 2(2), 53–58.

Suzanna, E., & Nopriliyanti, P. (2022). PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) (Effect of Planting Media Composition and Dose of NPK Fertilizer on Growth and Yield of Shallots (Allium ascalonicum L.)). 4(1), 17–26.

Wahyu Hidayatullah, T. Rosmawaty, & M. Nur. (2020). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KASCING DAN NPK MUTIARA 16:16:16 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moenc.) SERTA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN SISTEM TUMPANG SARI. Dinamika Pertanian, 36(1), 11–20. https://doi.org/10.25299/dp.2020.vol36(1).5363

Wijiyanti, N., & Soedradjad, R. (2019). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN HORMON GIBERELIN TASIKMADU DI KABUPATEN TUBAN Effect of Potassium Fertilizer and Giberelline Hormone on Quantity and Quality of Tasikmadu Starfruit in Tuban Regency Nur Wijiyanti dan Raden Soedradjad * Program Studi Agr. Berkala Ilmiah PERTANIAN, 2(4), 169–172.

Downloads

Published

2025-02-17

How to Cite

Raihan Saputra, & Muliawan, A. (2025). Pengaruh Pupuk NPK 16-16-16 Mutiara dan EM4 (Effective Microorganisms4) Terhadap Pertumbuhan Varietas Tanaman Buah. Jurnal Greenation Pertanian Dan Perkebunan , 1(2), 45–55. https://doi.org/10.38035/jgpp.v1i2.136

Issue

Vol. 1 No. 2 (2023): (JGPP) Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan (Mei 2023)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Raihan Saputra, Adi Muliawan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan (JGPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali diJGPP.